Minggu, 15 April 2012

Planet Dengan Suhu Terpanas di Alam Semesta

Dalam usaha perburuan planet-planet di luar tata surya kita, para peneliti menemukan planet yang dianggap paling panas. Planet bernama WASP-12b itu menyala dalam suhu 2.200 derajat Celcius, dan mengorbit bintangnya lebih cepat dan lebih dekat dibanding planet lain.
Planet tersebut mengitari bintangnya dalam sehari. Sebagai perbandingan, planet di tata surya kita yang paling cepat mengorbit Matahari adalah Merkurius, yang mengorbit Matahari sekali dalam 88 hari.
Untuk mencapai waktu orbit sedemikian cepat, planet itu berada sangat dekat dengan bintangnya, dengan jarak sekitar 3,4 juta kilometer atau hanya 2 persen dari jarak Bumi ke Matahari.
"WASP-12b adalah benda langit yang menarik karena ia memiliki waktu putar terpendek sekaligus menjadi planet terpanas," kata Don Pollacco dari Queen's University di Irlandia Utara, yang merupakan salah satu peneliti proyek SuperWASP (Super Wide Angle Search for Planets).
WASP-12b adalah planet gas, sekitar 1,5 kali massa Jupiter dan ukurannya hampir dua kali lipatnya. Planet yang mengelilingi sebuah bintang sejauh 870 tahun cahaya dari Bumi ini penting terutama karena memberi gambaran sedekat apa jarak sebuah planet dengan tanpa menjadi hancur.
"Ada batasan jarak karena semakin dekat sebuah planet terhadap bintangnya, pengaruh radiasinya makin kuat dan dalam satu titik, planet tersebut akan hancur mendidih karena panas bintangnya," ujar Pollacco. "Sebelumnya, orang-orang menduga sebagai sesuatu yang mustahil sebuah planet bisa memutari bintangnya dalam sehari dan bisa sedekat itu."
Planet ini juga sedemikian panas sehingga suhunya mirip dengan suhu beberapa bintang. Walau begitu, ia bukanlah sebuah bintang karena massanya tidak cukup besar untuk menghasilkan reaksi panasnuklir yang menjadi ciri sebuah bintang.
http://memantau.blogspot.com/2012/03/planet-terpanas-di-jagad-raya.html

Misteri 10 Tulah Mesir yang Sangat Terkenal

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6oC_2voNQd5abE2kU5UcByiecIIUa3vsfbYd4Pr6y1QmH1G_KMb83qcr3rJ3Ii7Ye-iDh8lkLFXRiGtfc7naPIvy_51nZsERLycPJdDjp4MjsAszSZExmH9KfVd9ym0OV9ENRpZoV56U/s1600/story1.jpg

Menurut kitab exodus, tulah ini diturunkan Tuhan karena mesir bertindak semena-mena sama orang yahudi, jadi melalui nabi Musa, Tuhan menurunkan tulah ini. Dan berikut ini 10 tulah tersebut :

  1. Air di sungai nil menjadi merah dan ikan-ikan mati
  2. Kodok memenuhi mesir
  3. Debu jadi nyamuk
  4. Lalat
  5. Wabah penyakit ternak
  6. Bisul yang tidak bisa sembuh
  7. Hujan es campur api
  8. Wabah belalang
  9. Kegelapan menyelimuti mesir
  10. Kematian para anak sulung

Penjelasan Ilmiah

1. Air sungai nil menjadi merah dan ikan pada mati

Menurut para ahli, yang membuat sungai nil jadi merah bukan darah, tapi ganggang merah. Waktu gunung Santorini meletus, debu vulkanis yang subur terbawa angin ke sungai nil, jadinya ganggang merah ikutan subur dan memenuhi sungai. Waktu ganggang pada mati, mereka menyebarkan gas amoniak, lalu ikannya pada mati


2. Kodok memenuhi mesir


Yang ini juga ada penjelasannya, karena air tercemar amoniak, kodok yang makhluk amfibi naik ke darat. Namun walaupun amfibi mereka juga tetap harus lembab dan membutuhkan air, karena kering dan tidak tahan, akhirnya mereka mati juga.


3. Debu jadi nyamuk

Karena kodok yang biasa makan jentik nyamuk pada mati, pertumbuhan nyamuk jadi tidak terkontrol, saking banyaknya jadi diibaratkan seperti debu.


4. Lalat


Sama seperti nyamuk, predator yang biasa memangsa lalat pada mati dan akhirnya populasi lalat meledak karena kurang predator alami.


5. Wabah penyakit ternak

Karena populasi nyamuk sangat besar, mereka pada gigitin ternak, padahal nyamuk juga nyebarin penyakit, jadi pada mati deh ternaknya.


6. Bisul tidak bisa sembuh

Nyamuk jadi distributor penyakit kulit dan nyebarin ke manusia, karena nyamuknya banyak jadi bisulnya belum sembuh langsung muncul lagi deh.


7. Hujan es campur api


Waktu gunung santorini meletus debu vulkanik tersebar di udara dan jadi penyebab perubahan iklim, berubahnya tekanan udara menyebabkan hujan es, debu vulkanik juga menimbulkan kilatan listrik di udara dan membuat efek langit berapi.


8. Wabah belalang

Akibat hujan es, ladang-ladang pada gagal panen, ini bikin belalang terkonsentrasi dalam kawanan yang besar, akhirnya mereka nyerbu ladang yang masih ada dan sialnya mereka nyasar ke mesir.


9. Kegelapan

Kalau yang ini pasti kalian sudah bisa menyimpulkan, gara-gara ada debu vulkanik yang banyak banget, akirnya menghalangi sinar matahari dan membuat langit siang hari menjadi gelap. Tapi ada juga yang bilang kalau itu gara-gara gerhana.


10. Kematian para anak sulung

Karena makanan pada tercemar dan adat di mesir selalu mengutamakan anak sulung untuk makan terlebih dahulu, akhirnya para anak sulung banyak menjadi korban.

Sumber :http://bit.ly/lhWQCu

Para Fotografer Nekat yang Bosan Hidup

<p>Your browser does not support iframes.</p>
http://agsgd.blogspot.com/
Inilah gaya para wartawan professional, amatir, paparazi, maupun fotografer amatir dan professional dalam memburu berita dan foto-foto. Banyak sekali yang konyol-konyol...

http://agsgd.blogspot.com/

http://agsgd.blogspot.com/

http://agsgd.blogspot.com/

http://agsgd.blogspot.com/

http://agsgd.blogspot.com/

http://agsgd.blogspot.com/

http://agsgd.blogspot.com/

http://agsgd.blogspot.com/

sumber :http://bit.ly/mSHaFp