Secara fakta, Ibu Ratu Kidul, adalah
penguasa laut Selatan, dan secara garis kepemimpinan, Ratu Kidul yang
dimaksudkan disini, bukan status nama orang atau nama pribadi, tapi Gelar sebagai penguasa dari sifat Mulukul Ardi, seperti orang sering mengatakan "Raja Jawa" kata majmuk ini,bukan simbolis nama orang,tapi lebih disudutkan pada Gelar kebangsawanan.
Nah, silsilah Ibu ratu Kidul sejak permulaan. Dikepalai oleh Ratu Bilqist atau istri Nabi Sulaiman A.S,(Dari bangsa Siluman Azrak) beliau bagian kepala tertinggi yang mengepalai semua Ratu Kidul yang ada.
Dibawahnya bernama Ratu Alam Azrak,yang mengepalai Laut Merah (beliau tangan kanan Ratu Bilqist) Sebawahnya dinamakan Ratu Kidul Sejagat (mengepalai Lautan Pasifik dan India) Dibawahnya lagi bernama Ratu Kidul Naga Biru (mengepalai dasar laut terdalam) Ratu Naga Biru, akan menampakkan wujudnya disela Qiamat akan tiba sebagai perusak dasar Gunung, Kawah,dan Tsunami. Dibawahnya lagi Ratu Kidul Jawa, disini banyak pemimpin, diantaranya Dewi Nawang Wulan istri dari Jaka Tarub, yang mengepalai Lautan Ja-tim.Dewi Nawang Wulan dan Nawang Sari (anak dari Prabu Siliwangi) yang mengepalai Lautan Jawa Barat dan sekitarnya. Dewi Nyai Blorong (mengepalai laut Cilacap) Dewi Fathimah, anak dari Prabu Demak Bintoro, yang dinikah oleh Prabu Siliwangi, mengepalai Laut Yogya. Dewi Kedthon, mengepalai Laut Purworejo. Dewi Sekar Arum dan Sekar Kuning, mengepalai Laut Kebumen dan sekitarnya. Dewi Selaasih atau Kedasih, mengepalai Laut Jakarta.
Adapun kelahiran Pulau Jawa,terlahir dari Tokoh Legenda Ciung wanara, yang mengawini Nyimas ratu Ayu Purbaya, beliau terlahir dari Pertapa Sakti (keturunan Sanghyang,Prabu Lalijan) atau Raja pertama Padjajaran. Dari pertalian darah ini,Ciung Wanara dan Purbaya,mempunyai 7 turunan,yang semuanya menjadi Raja Padjajaran,yaitu, Lingga Meong, Lingga Wesi, Lingga Wastu, Prabu Susuk Tunggal, Prabu Munding Kawati dan Prabu Siliwangi.
Nah terlahirnya Para Wali Jawa, dan penutupnya Para Sanghyang, dari seorang Prabu Siliwangi dari seorang istri Nyimas Rara Santang Marta Singa, Putri dari Syeikh Qurrotul ‘Ain. Punya Anak Tiga. Prabu Walangsungsang atau Mbah kuwu Cakra Buana. Kiansantang atau Raden Rahmat-Godog Garut. Nyimas Rara santang atau Syarifah Mudaim.
Adapun penutup Bangsa Sanghyang,Prabu Siliwangi pernah nikah denga Ratu Palaga Inggris,dari Bangsa Siluman Seleman, punya anak Tiga. Ucuk Umun (Nghayang di Banten Girang,setelah ditaklukkan oleh Mbah Kuwu Cakra Buana) Nawang Wulan dan Nawang Sari (Ngahyang dilaut Selatan Karang Bolong Banten) setelah tahu ayahandanya Raib/Ngahyang.
Lalu bagaimana Prabu Siliwangi menjadi Bapaknya Wali Jawa ? Inilah kronologinya. Dari Mbah Kuwu Cakra Buana, melahirkan Ratu Pakungwati.yang dinikahkan sama Kanjeng Syeikh Syarif Hidayatulloh,Putra dari Nyimas Rara Santang (Adiknya Mbah Kuwu Cakra Buana) lalu Prabu Siliwangi,juga nikah dengan Putri Tumenggung Demak, yang keturunannya dinikah oleh Sunan kalijaga, Sunan Bonang,dan Sunan Muria.
Adapun dari Putra Kanjeng Syeikh Syarif, ada yang di nikah oleh Kanjeng Sunan kali Jaga (Putri kacirbonan) dan ada juga yang di nikah oleh Pangeran Suta Wijaya (Putri Cimanuk) dari salah Satu Putra Prabu Siliwangi,ada juga yang nikah dengan keluarga Sunan Ampel dan Sunan Giri, yang putranya di nikah oleh Sunan Bonang, lalu dari keluarga istri Demak, ada juga yang dinikah sama Arya Bengah, Aray kemuning dan Syeikh Muhyi Pamijahan. Dari Tumenggung Syahid (Sunan Kali Jaga) ada yang nikah dengan Pangeran Sapu jagat dan Ki.Gede Antas Angin.Dari sini hampir 90% keluarga Prabu Siliwangi,masuk semua ke sifat keluarga Wali Songo.
KISAH IBU DEWI LANJAR DAN IBU RATU KIDUL
SUMBER :
AL-ALLAMAH QUTHBUL SANIYYAH SYARE’ATUL KHOTAM
SAYYID SYEIKH AL-HABIB IDRIS NAWAWI BIN YAHYA AZHOMATUL KHAN Tj.A
Secara pandangan umum, mereka berdua bagian dari kemusyrikan
agama. Bahkan tak sedikit yang mengatakan,mereka ini salah satu ratu yang
menyediakan pesugihan. Namun.bila anda paham tentang KETAUHIDAN dan
keluasan ilmu Allah.mereka bagian Abdul Jumud setingkat Waliyulloh.
Inilah kisah selengkapnya.
Ibu Ratu Kidul, atau ratu penguasa laut Selatan,mempunyai beragam versi, seperti halnya pandangan luar Jawa,yang mengatakan : " bumi Jawa adalah tanah raja"
namun sewaktu ditanya, raja siapa saja yang ada di tanah Jawa, mereka
tidak bisa menjawab. Pandangan ini sama halnya dengan ibu Ratu
Kidul. Dalam Hakikat yang ada.
Ibu Ratu Kidul yang ada melegendaris di seluruh dunia :
- Ratu Bilqist (Istri Nabi Sulaiman AS) beliau adalah ratu dari semua ratu bangsa Ahlus Simar,turun di zaman Ketauhidan.
- Ratu Kidul Hizib Azrak. Beliau menguasai Laut Selatan bagian Bagdad dan sekitarnya, beliau juga bagian dari tangan Ratu Bilqist.
- Ratu Naga Biru Lapis tiga, beliau
salah satu ratu dedemit sebelum Walisongo, dan pernah menduduki sebagai
penguasa Laut Selatan.Ratu Naga biru salah satu dari guru semua Ratu
Pantai Selatan yang ada di pulau Jawa.
- Dewi Nawang Wulan
- Nawang Sari. Beliau berdua
putri dari Prabu Siliwang,dari Ratu Palaga Iggris (bangsa Ahmar Seleman)
yang pada akhirnya ngahyang dan menjadi penguasa Laut Selatan, bagian
Jawa Barat dan Cilacap
- Dewi Nawang Wulan, istri dari Joko Tarub,menguasai bagian laut Selatan Jawa Tengah dan Solo.
- Siti Fathimah Demak Bintoro, beliau
salah satu putri Prabu Siliwangi dari keluarga Demak Bintoro,yang
akhirnya ngahyang dan menjadi penguasa laut Selatan bagian Yogyakarta.
- Dewi Kencono Wungu, istri dari Joko Tingkir,penguasa laut Selatan bagian Wonosobo dan Magelang.
- Dewi Andini, Putra dari Ibu Ratu Kidul Nawang Wulan bin Prabu Siliwangi,yang menguasai bagian Tasik dan sekitarnya.
- Nyi Blorong,putri Prabu Siliwangi, dari ratu Seleman,yang menguasai bagian Cilacap dan pulau Penyu (nusa kambangan)
- Ratu Sejagat Alam dan
putrinya,menguasai dari 7 generasi dan paling lama menduduki ratu pantai
Selatan,terhitung dari zaman Togog,Adli,Seleman, Lelembut dan baru
ngahyang pada zaman Wali Songo.
Sedangkan Dewi Lanjar atau Siti Hj.Khodijah binti pangeran Demak Raja
Pulasaren,beliau adalah ratu tunggal yang menguasai laut Utara. Dewi
lanjar ini pernah menjadi istri dari Mbah Kuwu Cakra Buana, Cirebon, yang
menempati pulau Selamaran Pekalongan.
Dari semua Ibu Ratu diatas,kita hanya paham satu ibu Ratu
kidul,yaitu,era WaliSongo,Dewi Nawang Wulan dan Nyi Blorong. Nah, sekedar
ulasan kecil, kami akan ceritakan kronologi perjalanan Ibu Dewi nawang
Wulan dan Dewi Lanjar, di era yang sama.
Dalam nasab atau sifat
keturunan, Allah telah menjadikan dua arah yang saling bersebrangan tapi
satu ikatan, yaitu dari Anwas dan Anfus,dari keduanya melahirkan dua jalur yang berbeda : Turun ke para Nabi - Turun ke Sanghyang.
Dari nasab Nabi menghadirkan keturunan para Waliyulloh dan dari nasab Sanghyang,menurunkan Para Ahlul Bathin atau kesaktian.Dari perjalanan Ahlul Bathin,Allah menempatkan keturunan Sanghyang ini ke sifat penjaga alam atau disebut Abdul Jumud (bangsa lelembut) Sedangkan dari nasab sampai ke Nabi Allah menciptakan sifat kholifah atau pemimpin umat.
Secara ilmu Tauhid,seluruh Bangsa Abdul Jumud,diciptakan sebagai
pendamping kekuatan Walisongo,sebab mereka tercipta sebagai hamba Abdul Jumud, dan hanya tunduk terhadap Bangsa Athob. Adapun Abdul jumud disini,terbagi menjadi 2 kelompok,
1. Kelompok Abyad (putih)
2. Kelompok Aswad (hitam)
Sama seperti manusia, Baik (lembut) anarkis (jahat) Kisah Ibu Ratu Dewi
Nawang Wulan, dalam hidupnya beliau pernah di nikahi oleh beberapa
Waliyulloh, diantaranya : Syeikh Abdurrahman atau Pangeran Panjunan, Ki.Gede Plered, Arya Panangsang, Raja Samudra, pangeran Bulakamba, Arya Bengah dan
yang terakhir kanjeng Sunan Kali Jaga. Adapun Dewi lanjar,pernah dinikah
oleh Raja Mataram, Kiyai Tubagus Ampel, pangeran Samudra, Arya
sabakingking dan terakhir Mbah Kuwu Cakra Buanakedua penguasa laut ini
masih golongan sanghyang atau abdul jumud (lelembut) lalu bagaimana dengan pandangan orang umum dalam menyikapi mereka yang konon sebagi lambang pesugihan ?????
Dalam ilmu tauhid dijelaskan : Bahwa Allah SWT, akan membagi rejekinya di tiga golongan : Para nabi seturunannya/ Manusia.Bangsa Jin dan Lelembut. Dari
perjalanan rejeki ini yang diberikan oelh Allah, hanya para lelembutlah
yang mampu mengendalikan keuangan. Sebab mereka tercipta sebagi hamba
yang selalu memakai aturan.Sedangkan bangsa Nabi, Wali atau Manusia serta
bangsa Jin, semuanya lebih memasrahkan hartanya demi agama (perjalanan
secara hukum agama)
Jadi masuk akal secara pandangan Hukum, bila para abdul jumud, lebih
memperkaya dalam hal materi dari pada sifat manusia atau jinsehingga
dengan sifat anarkis dan nafsu sahwatnya para mansuia dan jin, mereka
yang kurang iman, memohon kepada para abdul jumud.Nah...disini proses
terjadinya PESUGIHAN.manusia dan jin, memaksa kehendak, seperti secara lahiriyyah.mereka masuk dalam sifat RENTENIR semakin
kita masuk semakin hidup kita hancur.
Adapun bangsa Abdul Jumud, tinggal
menerima segala apa yang dijanjikan manusia bejat dan tak bermoral. Sudah
jelas bahwa Allah SWT, telah membagi rejekinya dengan cara kasbi, tapi
ada saja manusia dan jin memakai caranya sedniri dengan wasilah bangsa
lainnya, maka secara hukum. SAH para abdul jumud menunutut kita sekian
dulu.
Inilah susunan Alam,menurut kitab : Bumi,tercipta bagi manusia dan jin,juga lelembut
dan ahmar serta bangsa Abdul jumud lainnya. Bumi tercipta 7 lapis
astral/hijab dan mempunyai 70 alam yang berbeda sampai ke tingkat alam
Kubur. Dan dalam beribadah, hanya manusia,jin,serta bangsa Malaikat yang
ibadahnya sama (mengikuti Al-Hadi/Rosululloh SAW)
Adapun
alam kedua paling atas, disibut bangsa Togog/Siluman Seleman, yang
dipimpin oleh Ratu Sejagat atau zaman ini di sebut sebagai era
kegelapan. Alam atas ke Tiga disebut Adlun atau Masa akhir, dihuni oleh
Naga, dan dipimpin oleh Raja Naga Biru. Alam ini akan menyatu bersama
kita / manusia di hari akhir (akan kiamat) Sebab sudah diFirmankan oleh Allah SWT :
"Semua
mahkluk Qun/naga besar, akan bermunculan seiring zaman akhir mulai
terbuka. Alam ke Empat disebut Azrak. alam ini dikepalai oleh istri Nabi
Sulaiman AS, yaitu Ratu Bilqist.Alam ke lima disebut Syayatin atau
setan.alam ini disebut alam penghancur jin dan manusia. Adapun alam
seterusnya di huni oleh bangsa Wali yang sudah wafat maupun belum yaitu,
Alam Barry dan alam Thuroby.Alam di atasnya lagi di huni para nabi dan
malaikat serta seterusnya".
Jadi salah bila kita berfikir, apapun bangsa halus disebut bangsa Jin, sebab masih banyak alam lain yang kita tidak paham.
Seperti ucapannya Imam Ibnu Salam : "Sesungguhnya
alam yang ada diseluruh alam jagat ini mempunyai 600 alam yang berbeda
dan semua terpenghuni dengan mahkluknya dengan sifat berbeda pula.Namun
alam yang paling mulia dihadapan Allah,adalah alam manusia/dunia.Sebab
alam dunia tempatnya derajat dan alam mulia pula terlahir adanya para
Nabi dan Rosululloh SAW".
SUMBER : AL-ALLAMAH QUTHBUL SANIYYAH SYARE’ATUL KHOTAM
SAYID SYEIKH AL-HABIB IDRIS NAWAWI BIN YAHYA AZHOMATUL KHAN Tj.A