Dalam
usaha perburuan planet-planet di luar tata surya kita, para peneliti
menemukan planet yang dianggap paling panas. Planet bernama WASP-12b
itu menyala dalam suhu 2.200 derajat Celcius, dan mengorbit bintangnya
lebih cepat dan lebih dekat dibanding planet lain.
Planet
tersebut mengitari bintangnya dalam sehari. Sebagai perbandingan,
planet di tata surya kita yang paling cepat mengorbit Matahari adalah
Merkurius, yang mengorbit Matahari sekali dalam 88 hari.
Untuk
mencapai waktu orbit sedemikian cepat, planet itu berada sangat
dekat dengan bintangnya, dengan jarak sekitar 3,4 juta kilometer atau
hanya 2 persen dari jarak Bumi ke Matahari.
"WASP-12b
adalah benda langit yang menarik karena ia memiliki waktu putar
terpendek sekaligus menjadi planet terpanas," kata Don Pollacco dari
Queen's University di Irlandia Utara, yang merupakan salah satu
peneliti proyek SuperWASP (Super Wide Angle Search for Planets).
WASP-12b
adalah planet gas, sekitar 1,5 kali massa Jupiter dan ukurannya
hampir dua kali lipatnya. Planet yang mengelilingi sebuah bintang
sejauh 870 tahun cahaya dari Bumi ini penting terutama karena memberi
gambaran sedekat apa jarak sebuah planet dengan tanpa menjadi hancur.
"Ada
batasan jarak karena semakin dekat sebuah planet terhadap
bintangnya, pengaruh radiasinya makin kuat dan dalam satu titik,
planet tersebut akan hancur mendidih karena panas bintangnya," ujar
Pollacco. "Sebelumnya, orang-orang menduga sebagai sesuatu yang
mustahil sebuah planet bisa memutari bintangnya dalam sehari dan bisa
sedekat itu."
Planet
ini juga sedemikian panas sehingga suhunya mirip dengan suhu
beberapa bintang. Walau begitu, ia bukanlah sebuah bintang karena
massanya tidak cukup besar untuk menghasilkan reaksi panasnuklir yang
menjadi ciri sebuah bintang.
http://memantau.blogspot.com/2012/03/planet-terpanas-di-jagad-raya.html