TIDAK setiap saat ada model Pakistan berpose bugil di majalah pria.
Yang lebih mengundang kontroversi, aksi bugil itu dilakukan di majalah pria FHM edisi India terbitan Desember ini.
Aksi model bernama Veena Malik itu, dicatat Associated Press, Senin
(5/12), mengundang kemarahan di negeri yang mayoritas penduduknya Muslim
itu. Apa yang dilakukan Malik memicu kemarahan baik kalangan Muslim
konservatif maupun nasionalis Pakistan.
Bagaimana tidak, Malik berpose bugil di majalah India dengan menujukkan
tato di lengannya bertuliskan ISI yang merupakan singkatan
Inter-Services Intelligence atau dinas rahasia Pakistan.
Hubungan India dan Pakistan yang bertetangga tak pernah akur. Kedua
negeri itu sudah tiga kali berperang. Warga India selama ini selalu
mencurigai ada peran ISI di setiap aksi teroris di negaranya.
Seorang ulama konservatif Maulana Abdul Qawi mengatakan di TV Pakistan, Aaj TV, apa yang dilakukan Malik “mempermalukan semua umat Islam.”
Sementara itu, di lain pihak, dalam wawancara dengan TV Pakistan
lainnya, Geo, Malik mengatakan publikasi itu melanggar kesepakatan
bersama yang dibuatnya dengan FHM India. Malik diberi tahu fotonya hanya
akan “menantang bukan telanjang.”
Ia juga diberi tahu bagian dari tubuhnya akan ditutupi termasuk tato ISI di lengannya.
Tujuan tato ISI di lengannya adalah untuk melucu pada warga India yang takut pada mata-mata Pakistan. “Orang India percaya, apa pun yang terjadi (di India), pasti ISi di belakangnya,” ujarnya menjelaskan.
Namun, keterangan ini kemudian dibantah pihak FHM India. Redaktur
majalah itu Kabeer Sharma mengatakan Malik mengatahui segala detil
pemotretan dan isi majalahnya. “Kami semua punya rekamannya,” katanya. “Veena sangat bersemangat dengan ide soal ISI itu.”
Pakistan sedikit banyak mirip Indonesia. Berpenduduk mayoritas Muslim
dan lebih banyak kalangan konservatif, Pakistan juga dihuni kelas
menengah yang berpandangan liberal. Untuk mengenal Pakistan kontemporer
paling baik lewat film Khuda Kay Liye (2007).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar